RIYADH – Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) melakukan kunjungan persahabatan ke Resalat Al Huda International Schools pada hari Selasa, 1 Oktober 2024.
Kedatangan rombongan SIR ini bertujuan untuk menjajaki kerjasama kedua lembaga pada bidang olahraga, sains, budaya, seni, hingga bahasa.
Delegasi yang berjumlah 7 orang ini disambut hangat oleh Direktur Pelaksana Sekolah Resalat Al Huda, Dr. Ibrahim Syahatha, pendiri sekolah, Dr. Salim Bahamam, dan segenap dewan guru.
Rombongan diajak keliling melihat fasilitas sekolah yang memiliki 800 siswa ini, mulai dari klinik kesehatan, lapangan olahraga, laboratorium, hingga ruang kelas untuk belajar.
Ketua rombongan SIR, Badrus Sholeh, PhD menyampaikan bahwa pihaknya siap kerjasama untuk kemajuan bersama dua lembaga.
“Bisa kita adakan pertandingan sepakbola antara SIR dan Resalat Al Huda,” kata Badrus.
Atdikbud KBRI Riyadh ini juga menawarkan kepada pihak sekolah jika ingin belajar beladiri, SIR memiliki pelatih pencak silat yang mumpuni.
“SIR punya guru silat, jika nanti akan diadakan programnya, insya Allah siap,” ujar Badrus.
Menambahkan apa yang disampaikan Atdikbud, Plh Kepala Sekolah SIR, Hijrah Baihaqie, S.Hum, mengatakan bahwa peluang kerjasama lainnya juga bisa dalam pengajaran bahasa Indonesia.
“Di kita ada BIPA, yaitu belajar bahasa Indonesia untuk penutur asing. Barangkali nanti ada siswa bapak yang ingin belajar, kami siap menyambutnya,” terang Baihaqie.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pelaksanan Resalat Al Huda International Schools, Dr. Ibrahim Syahatha, mengatakan dengan senang hati menyambut hingga terlaksana kerja sama.
“Disini terbuka untuk kegiatan-kegiatan positif, ayo bikin pertandingan bola, lomba sains, robotic, dan lain-lainnya,” terang Dr. Ibrahim.
Dr. Ibrahim juga cerita bahwa sekolahnya saat ini menerapkan kurikulum Amerika yang mewajibkan siswanya menggunakan bahasa Inggris dalam pelajaran.
“Kalau ingin kolaborasi meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, anak-anak SIR bisa ikut TOEFL atau IELT disini,” terang Dr. Ibrahim.
Selain program tersebut, pria berkebangsaan Mesir ini juga setuju jika ada pertukaran pelajar antara kedua sekolah.
“Misal kita kirim beberapa siswa sekolah disana beberapa hari, dan siswa SIR juga belajar disini beberapa hari, untuk mengenal lingkungan dan budaya masing-masing,” papar Dr. Ibrahim.
Sementara itu, Pendiri Resalat Al Huda International Schools, Dr. Salim Bahamam, berharap agar rencana kerjasama ini segera terealisasi dengan segera.
“Ingin agar program ini benar-benar terlaksana, kita harus menindaklanjuti dengan serius,” kata Dr. Salim.
Untuk diketahui, delegasi SIR yang hadir dalam kunjungan dan pertemuan ini adalah Badrus Sholeh, PhD (Atdikbud KBRI Riyadh), Hijrah Baihaqie, S.Hum (Plh. Kepala SIR), Cherry Rinaldi, S.Pd, MP (Waka Bidang Mutu), Muhammad Wahyu,S.Pd, M.Pd (Guru Olahraga), Satria Adi Nugraha, S.Sn.(Guru Seni), Wilman Septiana, S.Pd (Guru Bahasa Inggris), dan Budi Marta Saudin, Lc, PGD (Guru Bahasa Arab).
(bms)