Orgasnisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) menggalang sumbangan sukarela untuk program Peduli Palestina kepala seluruh anggota keluarga besar SIR pada Rabu, 18/10. Penggalangan donasi tersebut secara langsung dikordinir oleh pengurus OSIS bersama Pengurus Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK).
Dalam broadcast sosialisasi program, Ketua OSIS Rayyan Muhtar Ali, mengajak semua warga sekolah, khususnya civitas akademika SIR untuk berpartisipasi dalam penggalangan donasi. Diungkapkan, donasi yang terkumpul merupakan wujud nyata kepedulian SIR terhadap warga Palestina yang sedang mengalami musibah.
“Donasi ini merupakan bentuk empati SIR terhadap saudara-saudara kita di Palestina,” ucap Rayyan, demikian sapaan akrabnya.
Saat diminta harapan dan bentuk dukungannya, Ketua MPK Rama Wijaya berharap sumbangan dapat meringankan beban warga Palestina yang sedang dilanda konflik. “Tim MPK kami akan terjun langsung membantu saat penggalangan donasi,” imbuh Rama, demikian panggilan akrabnya.
Pengglangan donasi tahap pertama hanya dibuka hanya untuk satu hari , dari pukul 09.00 sampai dengan 16.00 waktu Arab Saudi (WAS). Untuk siswa-siswi program regular, akan dikunjungi per kelas. Sementara untuk siswa-siswi program Kelas Jarak Jauh (KJJ) yang tersebar di berbagai kota di Arab Saudi dan negara- negara Timur Tengah sekitarnya, telah disedikan link tujuan pengiriman.
Secara terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan (Wakasek Humas), Kiki Sakinatul Fuad menilai bahwa Program SIR Peduli Palestina sangat relevan dengan visi-misi SIR yang baru. Dijelaskan, rumusan visi terbaru SIR berbunyi ‘Terwujudnya insan yang religius, Unggul, Adaptif, Peduli dan Berkebhinekaan Global’.
“Terkait unsur peduli, misi kami adalah membiasakan insan yang berjiwa sosial melalui sikap gotong royong, empati dan welas asih antarwarga sekolah, masyarakat, perwakilan dan komunitas dunia,” rinci Wakasek Humas yang telah mengabdi di SIR selama lebih dari 15 tahun itu.
“Karakter peduli dan empati itu telah kami tanamkan pada siswa-siswi kita, sejak dini ,” ucap Sinta Kurnia Dewi, guru taman kanak-kanak (TK) kelompok A. Hal senada diamini oleh Ani Dwi Agustina, guru TK.B.
Hingga berita ini ditulis, 14.51 WAS, donasi yang terkumpul sejumlah 4.373 riyals Saudi atau sekitar 18.350.320,46 rupiah.
“Karena waktu sosialisasinya sangat mepet, cuma satu hari, banyak siswa di kelas saya yang belum bawa uang. Mungkin juga di kelas-kelas lain. Insha Allah ada tahap kedua,” pungkas Rina Ariyani, guru kelas I jenjang sekolah dasar yang sekaligus merangkap sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswama itu.
Penggalangan tahap kedua dilaksanakan hari berikutnya, Kamis (19/10) dengan total donasi yang terkumpul sebesar 8.011 Riyals atau sekitar 33.918.501,39 Rupiah. (Mustajib)