Riyadh – Wakil Kepala Perwakilan (Wakepri) KBRI Riyadh, Sugiri Suparwan, menyampaikan sambutan pada acara perpisahaan kelas 12 SMA Sekolah Indonesia Riyadh, Jumat, 21 Februari 2025.
Pada acara yang digelar di aula KBRI Riyadh ini, Sugiri memberi pesan kepada siswa dan siswi dalam menghadapi pendidikan di jenjang berikutnya.

“Masa kuliah kalian selama 3 atau 4 tahun adalah periode terpenting dalam hidup,maka rajinlah belajar,” kata Sugiri.
Untuk jurusan yang dipilih pada perguran tinggi nanti, Sugiri mengatakan agar memilih bidang sesuai peminatan, tetapi jika tidak diterima oleh kampus impian, maka jangan berkecil hati.
“Apapun yang kalian pilih, belum tentu dapat. Maka jangan berkecil hati,” ucap Sugiri.
Sugiri mengingatkan bahwa semua lini kehidupan dipengaruhi oleh sebuah pilihan dalam hidupnya.
“Kita dalam hidup memilih sekolah atau jurusan, memilih pasangan, dan memilih karir. Semua dipengaruhi oleh pilihan kita,” terang Sugiri.
Tentang keputusan jurusan yang dipilih, tidak tahu nanti apakah diterima atau tidak, maka inilah bentuk keindahannya.
“Karena kita tidak tahu masa depan, maka indahnya disitu,” papar Sugiri.
Hal lain yang ditekankan Sugiri, adalah tidak ragu memilih jurusan.
“Jangan sampai nggak milih sebuah jurusan karena banyak saingannya. Kita manusia berusaha, tapi Tuhan yang menentukan,” terang Sugiri.
Bagi siswa yang punya kecondongan seni, lanjut Sugiri, maka pilihlah jurusan seni.
“Ada yang bangun tidur seni, lagi stress seni, maka pilihlah jurusan seni dan jangan takut nanti berpikir saya kerjanya apa,” tegas Sugiri.
Untuk kesuksesan di masa mendatang, diplomat putera Bandung ini menyampaikan bahwa kesuksesan itu ada di jurusan manapun.
“Orang yang sukses itu ada di jurusan apa saja,” kata Sugiri.
Trik Sukses di Masa Mendatang
Sugiri mengatakan, siswa yang sudah lulus ini nanti akan belajar di perguran tinggi dan statusnya berubah dari siswa menjadi mahasiswa.
“Karena jadi mahasiswa, maka kalian harus punya kematangan untuk mengatakan tidak dalam hal negatif,” papar Sugiri.
Contoh hal negatif tersebut, seperti ketika didapati ada teman yang memakai narkoba maka harus berani mengatakan tidak.
“Harus berani bilang tidak ya,” tegas Sugiri.
DCM KBRI Riyadh ini juga memberi saran agar para siswa yang lulus ini harus selektif memilih teman.
“Manusia itu mudah diketahui dari teman-temannya. Kalau kita mau sukses, pilihlah teman-teman yang bisa menciptakan untuk sukses di masa mendatang,” tukas Sugiri.
Hal lain yang membuat seorang sukses, adalah aktif berorganisasi dan menguasai bahasa asing.
“Organisasi dan bahasa Inggris harus lancar untuk menentukan karir ke depannya,” ujar Sugiri.
Terakhir, diplomat Indonesia ini mengingatkan untuk selalu menjaga silaturahmi, khususnya bagi sesama alumni SIR.
“Kadang yang bisa menolong kita itu bukan ilmu pengetahuan kita dan kepintaran kita, tapi silaturahmi kita,” papar Sugiri.
Acara perpisahan sekolah ini dihadiri oleh siswa dan siswi yang lulus tahun 2025, orang tua, dan juga tamu undangan.

Jumlah total siswa kelas 12 yang lulus tahun ini 16 orang, 7 orang berada di Riyadh dan 9 lainnya adalah siswa program PJJ yang ada di luar Riyadh.
Selamat!
(bms)