Rapat Kerja (Raker) Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) digelar mulai hari Ahad hingga Selasa (16-18/7/2023) di gedung baru, Jalan Talhat ibn Al Moufazzar, Distrik Umm Al Hamam, Riyadh.

Acara dibuka oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Riyadh, Badrus Sholeh, PhD.
Dalam sambutannya, Badrus mengatakan bahwa sekolah Indonesia Riyadh harus lebih maju lagi. “Para guru harus meningkatkan kualitasnya dengan melakukan upgrade pendidikan maupun pelatihan,” kata Badrus Sholeh.
Selain para guru, Atdikbud juga menekankan bahwa siswa Sekolah Indonesia Riyadh harus memiliki kompetensi bahasa asing yang bagus.
“Bahasa Inggris dan bahasa Arab harus dikuasai dengan baik,” ujar Badrus.
Senada dengan sambutan Atdikbud, Kepada Sekolah Indonesia Riyadh, Mustajib, mengatakan bahwa harus ada evaluasi untuk menuju sekolah bertaraf internasional.
“Kita akan jadikan SIR ini sekolah bertaraf internasional, maka harus menyiapkan segala sesuatunya dengan baik,” terang Mustajib.
Program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat, lanjut Mustajib, adalah menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah internasional yang ada di Arab Saudi.
“Kita akan jalin hubungan dengan mereka. Anak-anak kita juga bikin kegiatan bersama siswa sekolah internasional yang ada, seperti kegiatan olahraga,” papar Mustajib.
Selain itu, Mustajib menambahkan, untuk meningkatkan kemampuan berbahasa asing, akan ada penjadwalan wajib berbahasa Arab dan Inggris pada hari yang ditentukan.
Selain sambutan dari Atdikbud dan Kepala Sekolah, kegiatan kali ini juga dihadiri oleh komite yang mana komite mengapresasi kegiatan yang kali ini berbeda karena komite dilibatkan langsung dalam raker kali ini. Rapat kerja hari pertama diisi dengan kegiatan diskusi dan rencana program kerja selama setahun ke depan oleh masing-masing divisi.
Para guru yang hadir dibagi menjadi beberapa divisi seperti Manajemen Mutu, Kurikulum, Kesiswaan, Sarpras dan Humas. (BMS)