Hari ini, semua sekolah dan kampus diliburkan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. Kementerian Pendidikan Arab Saudi mengatakan penutupan ini adalah langkah yang direkomendasikan oleh otoritas kesehatan dan dirancang untuk melindungi pelajar dan staf pendidikan.
Melansir laporan dari Arab News, (9/3/2020), keputusan tersebut mencakup semua lembaga pendidikan, termasuk sekolah negeri dan swasta, dan lembaga pelatihan teknis dan kejuruan. Perintah libur sekolah dan kampus ini hingga kapan belum di tentukan.
Dengan terjemahan sebagai berikut :
Berdasarkan dekrit Raja yang dikeluarkan pada tanggal 13 Rajab 1441 terkait usaha “prefentif” untuk pencegahan pemyebaran Virus Corona (Covid-19) dan perhatian Pelayan Kedua Kota Suci ( Raja Salman) terhadap keselamatan Para Pelajar dan Mahasiswa, Maka kami putuskan :
1. Diliburkan (sementara) kegiatan belajar mengajar diseluruh wilayah Saudi Arabia, yang meliputi, sekolah, lembaga pendidikan umum dan swasta, serta universitas, dan lembaga-lembaga diklat. Mulai tanggal 14 Rajab 1441H hingga pemberitahuan selanjutnya.
2. Kementerian menghibau kepada semua sekolah dan universitas dan pusat diklat untuk menyediakan pembelajaran jarak jauh (virtual school) dan pembelajaran online, selama sekolah diliburkan.
Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh instansi-instansi terkait.
Tertanda
Menteri Pendidikan KSA
Dr. Hamad Muhammad Alu Syaikh
Sekolah Indonesia Riyadh walaupun sebagai institusi pendidikan formal Indonesia, tetapi karena posisinya berada di negara orang yang notabene harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang ada, akhirnya tetap menyesuaikan, meniadakan kegiatan KBM di sekolah. Karena resiko yang akan ditanggung sekolah sangat berakibat fatal apabila memaksa tetap melaksanakan KBM atau aktivitas pembelajaran di sekolah sebagaimana biasa, ancamannya yaitu penutupan sekolah atau pencabutan izin dari Pemerintah Saudi apabila sekolah kena sidak. Hal ini tentunya tidak main-main, karena setiap hari beberapa anggota kepolisian Saudi hilir mudik mengawasi aktivitas sekolah. Tetapi walaupun demikian, berdasarkan informasi via whatsapp dari Pengawas Pendidikan Asing kepada Kepala SIR, untuk kepentingan-kepentingan tertentu, guru ataupun karyawan sekolah diperbolehkan untuk ke sekolah.
Menyikapi hal ini, Proses KBM di Sekolah Indonesia Riyadh dilakukan lewat online karena program pendidikan nasional tidak boleh terganggu. Minggu ini berdasarkan kalender pendidikan Indonesia, sedang berlangsung Penilaian Tengah Semester (PTS) bagi peserta didik Kelas I SD sampai Kelas XI SMA, sementara untuk peserta didik kelas XII SMA sedang berlangsung Ujian Sekolah (US).
Kegiatan PTS dan US di Sekolah Indonesia Riyadh dilaksanakan secara online via kelas maya Google Classroom di lokasi yang sudah ditentukan di bawah pengawasan guru dan orang tua masing-masing. Untuk kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) dilaksanakan di rumah masing-masing peserta didik dengan pengawasan oleh orang tuanya. WA Grup yang sudah sejak lama dibentuk sangat berperan penting dalam pelaksanaan ujian online ini, untuk SD WAG orangtua di bentuk berdasarkan kelas sementara untuk SMP dan SMA berdasarkan mata pelajaran. Keberadaan grup ini sangat berguna untuk penyampaian kode soal google classroom serta penyampaian foto kegiatan ujian peserta didik oleh orang tuanya masing.
Kegiatan ini para guru Sekolah Indonesia Riyadh sudah sigap, karena sudah diantisipasi sejak minggu lalu melalui instruksi kepala sekolah sebelum adanya edaran ini.